Suara.com - Kepulan asap membumbung keluar dari cerobong Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya. Asap pekat itu menandakan pembakaran batu bara sedang berlangsung.
Perempuan berusia 60 tahun itu tanpa masker berdiri di teras rumah, melepas Rebudin (63), suaminya, berangkat ke kebun.
Mereka berkebun di lahan kosong milik Perhutani. Di kebun itu ia menanam kacang, singkong, dan pisang. Beberapa bulan terakhir merupakan musim panceklik bagi mereka. Tak ada yang bisa mereka panen. Selengkapnya, tonton dalam video ini.
Video Editor: Dewi Yuliantini