Suara.com - Menurut survey pada 181 ribu mahasiswa di 33 kampus besar di Amerika Serikat, 1 dari 4 mengalami kekerasan seksual di kampus. Tak sedikit penyintas memilih terapi seni untuk menghadapi trauma.
Dua penyintas di Virginia mendirikan perusahaan perhiasan yang membantu para penyintas kekerasan seksual di kampus. Selengkapnya, tonton dalam video ini. (VOA Indonesia)