Perang Nagorno-Karabakh: Kisah Penyintas Warga Sipil Azerbaijan

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Senin, 30 November 2020 | 08:00 WIB
Salah satu korban selamat adalah Zamin Bandaliyev, warga sipil dari Azerbaijan. (BBC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barda, kota terdekat dari Nagorno-Karabakh, terkena serangan udara bom cluster yang menyebabkan 20 orang meninggal dunia.

Salah satu korban selamat adalah Zamin Bandaliyev, warga sipil dari Azerbaijan. Dia pingsan setelah mendengar suara ledakan besar dan terbangun dengan luka di sekujur tubuhnya.

"Sekarang saya hanya bisa menahan sakit, itu menyebabkan saya tak bisa tidur dan sulit bernapas," ujar Zamin, yang masih memulihkan diri.

Pihak Armenia membantah tudingan Pemerintah Azerbaijan. Namun, hasil penelusuran LSM Human Right Watch menyebut, kedua belah pihak menggunakan bom cluster dalam beberapa serangan mereka.

Kesepakatan damai yang disetujui Armenia dan Azerbaijan mengakhiri konflik di Nagorno-Karabakh. Sebagai persyaratan perdamaian, Armenia setuju mengembalikan beberapa wilayah yang mereka kuasai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI