Kepergian Legenda Maradona Menyatukan Rakyat Argentina

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Sabtu, 28 November 2020 | 16:10 WIB
Kapten Tim Argentina Diego Maradona saat final Piala Dunia melawan Jerman Barat di Azteca stadium, Mexico City pada 29 Juni 1986. STAFF / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan orang memberikan penghormatan terakhir kepada legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, di Istana Presiden Casa Rosada, Buenos Aires.

Pihak berwenang menetapkan tiga hari berkabung mulai Kamis (26/11) setelah Maradona meninggal dunia di rumahnya di Buenos Aires hari Rabu (25/11). Setelah operasi penyumbatan darah di otak yang dilakoninya pada awal November lalu, Maradona tutup usia karena serangan jantung pada usia 60 tahun.

Sebagian pelayat meneteskan air mata, sebagian melayangkan ciuman jauh dan memanjatkan doa ketika mereka melewati peti jenazah yang disemayamkan di Casa Rosada.

Persatuan sepak bola Argentina mengatakan, "Maradona selalu ada di hati kami".

Presiden Argentina, Alberto Fernandez, mengatakan, "Anda membawa kami ke puncak dunia. Anda telah membuat kami begitu bahagia. Anda adalah yang terhebat dari yang hebat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI