Suara.com - Amerika Serikat telah memperpanjang status Indonesia sebagai penerima fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) atau pembebasan tarif bea masuk bagi sebagian besar produk ekspor asal Indonesia. Kalangan bisnis di AS menyambut langkah ini.
Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, fasilitas GSP ini membuat lebih dari 3500 produk Indonesia mampu bersaing di pasar Amerika, dan diperkirakan mendongkrak nilai ekspor hingga 60 miliar dollar tahun 2024 nanti. Selengkapnya, tonton dalam video ini. (VOA Indonesia)