Suara.com - Kelompok misterius berbaju loreng yang membongkar baliho Habib Rizieq ternyata diperintahkan Panglima Daerah Milier Jakarta Raya atau Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Dudung memperingatkan kepada Front Pembela Islam (FPI) untuk tidak seenaknya. Dudung mengatakan kalau sebelumnya baliho-baliho itu sempat diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tapi kembali dinaikkan. Akhirnya ia pun keluarkan komando untuk menurunkannya kembali. Menurutnya pemasangan baliho itu tidak bisa sembarang. Bahkan ia menganggap FPI bisa saja dibubarkan apabila menentang segala tindakan yang dilakukan oleh TNI. Dudung merasa kalau organisasi massa berbasis Islam itu bertindak sesuka hati. Selengkapnya dalam video ini.
Creative/Video Editor: Salsafifah Nusi Permatasari/Yulita Futty Hapsari