Suara.com - La Mora, permukiman komunitas Mormon di sebuah lembah di Meksiko, disebut sebagai surga oleh para penduduknya.
Komunitas tersebut hijrah dari AS, melintasi perbatasan ke Meksiko, untuk menghindari persekusi akibat praktik poligami yang mereka jalani.
Di La Mora, mereka hidup damai. Hingga sebuah peristiwa mengubah hidup mereka selamanya. Tahun lalu, tiga mobil dari komunitas La Mora diserang di jalanan terpencil di tengah Gurun Sonora. Tiga perempuan dari komunitas Mormon, enam anak mereka, dibunuh dengan sadis.
Mobil mereka ditembaki dan dibakar. Hanya ada satu yang selamat, seorang bayi berusia tujuh bulan.