Suara.com - Hubungan Indonesia-China kian mesra, terutama dalam dekade terakhir. Bukan tanpa sebab mengapa pemerintah tertarik menjalin kerjasama khususnya di bidang ekonomi. China kini telah menjelma menjadi raksasa ekonomi baru.
Studi terkini yang dilakukan lembaga konsultan manajemen global McKinsey menunjukkan bahwa China telah menjadi destinasi ekspor terbesar bagi 33 negara dan sumber impor bagi 65 negara. Melalui Dubes RI untuk China, Djauhari Oratmangun, mengakui perlunya jalinan kerja sama yang lebih kuat terutama di bidang ekonomi dengan negeri Tirai Bambu itu.
Selain kerjasama di bidang ekonomi, dengan adanya wabah pandemi Covid-19 ini, pemerintah China juga mendukung Indonesia sebagai pusat manufaktur vaksin di Asia Tenggara. Sehingga dapat menjadi pusat produksi vaksin. Berikut ini, informasi selengkapnya dalam wawancara eksklusif kontributor Suara.com dengan Dubes RI untuk China. Selengkapnya dalam video di atas.
Creative/Video Editor: Ade Dianti/Yulita Futty Hapsari
Kontributor : Rin Hindryati