Suara.com - Facebook dan Twitter memberi peringatan pada klaim kemenangan atau kecurangan pilpres AS.
Tindakan ini menandai proaktifnya perusahaan media sosial dalam meminta pengguna memverifikasi berita yang mereka terima lewat internet.
Hal ini terjadi di saat semakin banyak warga AS mengandalkan medsos untuk berita politik. Selengkapnya, tonton dalam video ini. (VOA Indonesia)