Suara.com - Kedutaan Besar RI di Ankara menyatakan sejauh ini belum ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi bermagnitudo 7 di wilayah Aegea, Turki, pada Jumat (30/10) waktu setempat.
"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut" ujar Harliyanto, Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara, ditulis Sabtu (31/10/2020).
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja Spa dan mahasiswa. Terdapat sekitar 5000 WNI yang tinggal di Turki, sebagian besar adalah mahasiswa (2700) dan pekerja Spa (1500).
Video Editor: Sulistyo Jati