EKSKLUSIF: Dubes RI China Dukung Indonesia Jadi Pusat Manufaktur Vaksin

Rinaldi Aban Suara.Com
Kamis, 29 Oktober 2020 | 13:21 WIB
Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun di kantornya di Beijing. [Dok. Kemlu RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan diplomatik sudah dimulai sejak 19 April tahun 50 dan sudah berjalan selama 70 tahun dan  bukan waktu yang singkat dalam hubungan antar dua negara. Banyak yang telah diraih selama 70 tahun, khususnya dalam 10 tahun atau dekade terakhir. Salah satunya, komitmen pemimpin kedua negara untuk menjalin hubungan yang setara dalam konteks kemitraan.

Hubungan Indonesia dengan China itu adalah comprihensive strategic partnership yang sebelumnya hanya strategic parntership, namun sejak 2013 berubah menjadi elevate jadi comprihensif strategic partnersihp.

Salah satu alasan utamanya jelas adalah bahwa China kini telah menjelma menjadi raksasa ekonomi baru. Studi terkini yang dilakukan lembaga konsultan manajemen global McKinsey misalnya, menunjukkan bahwa China telah menjadi destinasi ekspor terbesar bagi 33 negara dan sumber impor bagi 65 negara. 

Namun bagaimana kelanjutan dari kedua negara ini saat masa pandemi? simak selengkapnya dalam wawancara eksklusif bersama Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun dalam video berikut.

Creative/Video Editor: Ade Dianti/Yulita Futty Hapsari

Kontributor : Rin Hindryati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI