Kisah Sadis Sekolah di Sudan yang Merantai dan Mencambuk Siswanya

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Kamis, 22 Oktober 2020 | 12:35 WIB
Ilustrasi kaki anak-anak dirantai dan digembok (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama 18 bulan, jurnalis Fateh al-Rahman Al-Hamdani merekam keadaan di dalam 23 khalwa, dan menemukan anak-anak laki-laki yang dirantai, dipukul, dan disiksa oleh guru-guru mereka.

Mohamed Nader adalah salah satu korban. Ia dimasukkan ke dalam sel penjara yang ada di dalam sekolah dan disiksa selama lima hari sampai nyaris meninggal dunia. Kini orang tuanya berjuang mencari keadilan. Bahkan, banyak yang disiksa gara-gara tidak menurut  kemauan, lalu sebagian dipukul karena salah membaca Al Quran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI