Suara.com - Seorang wanita asal Jeneponto, Sulawesi Selatan dinikahi dengan uang mahar yang sangat fantastis. Akun Facebook Widia Meilani menyampaikan mahar dan uang panaik yang diberikan pengantin pria kepada pengantin perempuan sangat fantastis.
Sang lelaki, yang merupakan polisi rela mengeluarkan ang Rp 300 juta, perhiasan emas, beras 1 ton, kuda 2 ekor, rumah, tanah, dan mobil. Panaik dalam budaya Bugis Makassar diartikan sebagai uang belanja untuk pesta.
Sejak diposting dua hari yang lalu, informasi Widia sudah hampir 4 ribu kali dibagikan dan menjadi perbincangan hangat warganet. Bahkan, jumlah mahar yang diberikan dianggap sebagai pemecah rekor di Jeneponto. Meski banyak yang mendukung, ada juga beberapa warganet yang menganggap budaya uang panaik sebagai hal yang memberatkan.
Video Editor: Dewi Yuliantini