Suara.com - Sebuah tambang di Zimbabwe, Zimbaqua, menjadi tambang batu mulia pertama di Afrika yang seluruh pekerjanya adalah perempuan.
Tambang tersebut didirikan dengan tujuan memberdayakan perempuan di sektor pekerjaan yang didominasi laki-laki.
Anatolia Mapfumo, manajer Zimbaqua, menyebut perempuan juga bisa berkompetensi bekerja di pertambangan. "Yang dibutuhkan hanyalah kemauan dan keteguhan untuk memperbaiki kekurangan agar jadi lebih baik," katanya.
Sementara pendiri tambang, Patrick Zindoga, menyebut tambang tersebut akan sukses karena perempuan tidak hanya ingin membangun keluarga mereka sendiri, tapi juga mengembangkan komunitas dan lingkungan tempat mereka tinggal.