Suara.com - Warga Palestina melakukan aksi protes di Tepi Barat dan Jalur Gaza, menentang kesepakatan yang kontroversial oleh negara-negara Teluk, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
Aksi protes dilakukan beberapa jam sebelum penandatangan yang didukung AS di Gedung Putih pada Selasa (15/9/2020).
Demonstran berkumpul di depan kantor Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Proses Perdamaian Timur Tengah (UNESCO) dengan membawa spanduk, membawa poster, menolak normalisasi dengan otoritas Israel. Kesepakatan normalisasi telah menuai kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan bahwa kesepakatan semacam itu tidak melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak mereka.
Otoritas Palestina mengatakan segala bentuk kesepakatan dengan Israel harus berdasarkan para Inisiatif Perdamaian Arab 2002 dalam prinsip "tanah untuk perdamaian" dan bukan "perdamaian untuk perdamaian" sebagaimana klaim Israel. (Anadolu Agency/Montaser Alsawaf/ Firdaus Wajidi)