Suara.com - Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyeh mengatakan pemerintah akan memberikan sebuah rekomendasi kepada Presiden Mahmoud Abbas untuk mempertimbangkan kembali hubungan dengan Liga Arab.
Langkah itu dilakukan di tengah kemarahan Palestina atas perjanjian normalisasi hubungan antara Israel dan dua negara Teluk, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain yang difasilitasi Amerika Serikat (AS).
"Liga Arab telah menjadi simbol kelambanan negara Arab,” ujar Shtayyeh dalam rapat kabinet mingguan dikutip Anadolu Agency jaringan Suara.com. (Anadolu Agency/Filistin Basbakanligi/Sibel Uygun)