Covid-19: Yaman di Tengah Krisis Kemanusiaan dan Konflik Berkepanjangan

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Senin, 14 September 2020 | 11:50 WIB
Pemakaman Covid-19 di Yaman. (BBC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Enam bulan setelah virus corona menyebar di Yaman, tidak diketahui berapa jumlah korban atau kasus positif di sana. Kelompok Houthi, yang kini menguasai Kota Sanaa, hanya mengumumkan empat kasus Covid-19 pada April.

Di tempat-tempat umum, tak ada langkah pencegahan penularan corona. Masyarakat yang memiliki gejala mengaku enggan ke rumah sakit. "Ada rumor yang beredar kami memberi ‘suntikan belas kasihan’ yang mematikan pada pasien Covid-19," kata dokter yang telah kewalahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI