Suara.com - Jerit keterkejutan bercampur kesedihan keluar dari mulut Ipin, janda empat anak di Kabupaten Tangerang, Banten. Tak ada hujan dan tak ada angin, gubrak…tempatnya berlindung bersama buah hatinya di kala siang dan malam tetiba ambruk.
Sudah satu bulan rumah yang berada di Jalan Raya Sultan Hasanudin, Desa Sangiang Gede, Kecamatan Separan Timur, itu ambruk. Bahkan nyaris sudah tidak berbentuk. Tersisa hanya atap rumah yang tinggal separuh.
"Kejadiannya sore jam tiga. Untungnya saya sedang di depan rumah. Mendengar suara gubrak saya kaget, teriak, dan langsung istighfar," ucap Ipin ditemui Suara.com di lokasi, Kamis (27/8/2020).
"Saya melihat genteng sudah jatuh berserakan di bawah dan rumah orang tua saya juga ikut terkena," lanjutnya.
Video Editor: Heriyanto
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution