Pahit Getirnya Kehidupan Ipin, Janda yang Serba Kekurangan

Rinaldi Aban Suara.Com
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Ipin bersama ibunya, Ani, ditemui di kediaman mereka di Desa Sangiang Gede, Kecamatan Semparan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (27/8/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Jerit keterkejutan bercampur kesedihan keluar dari mulut Ipin, janda empat anak di Kabupaten Tangerang, Banten. Tak ada hujan dan tak ada angin, gubrak…tempatnya berlindung bersama buah hatinya di kala siang dan malam tetiba ambruk.

Sudah satu bulan rumah yang berada di Jalan Raya Sultan Hasanudin, Desa Sangiang Gede, Kecamatan Separan Timur, itu ambruk. Bahkan nyaris sudah tidak berbentuk. Tersisa hanya atap rumah yang tinggal separuh.

"Kejadiannya sore jam tiga. Untungnya saya sedang di depan rumah. Mendengar suara gubrak saya kaget, teriak, dan langsung istighfar," ucap Ipin ditemui Suara.com di lokasi, Kamis (27/8/2020).

"Saya melihat genteng sudah jatuh berserakan di bawah dan rumah orang tua saya juga ikut terkena," lanjutnya.

Video Editor: Heriyanto

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI