Suara.com - Jaksa Fedrik Adhar Syaripuddin, yang sempat menjadi Jaksa Penuntut Umum kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan meninggal dunia karena diabetes dan terpapar Covid-19.
Jaksa Fedrik semasa hidupnya pernah melakukan kontroversi dengan menyebut penyiraman air keras ke Novel Baswedan dilakukan tak sengaja. Pasalnya, ia menyebut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan terjadi tanpa disengaja.
Selain itu, Berdasarkan tangkapan hasil laporan kekayaan yang tersebar di media sosial, tercatat Jaksa Fedrik memiliki total harga Rp5,8 miliar pada 2018 lalu.
Fedrik Adhar juga beberapa kali sempat mengunggah kasus penistaan agama yang pada tahun 2016 menimpa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia mengunggah ulang status Ustaz Arifin Ilham yang bertagar #belaquran.Padahal, Fedrik kala itu adalah 1 dari 13 orang jadi jaksa penuntut umum kasus penistaan agama yang menjerat Ahok.
Video Editor: Dewi Yuliantini