Suara.com - Antibiotik baru dari habitat bakau di Muara Angke menjadi tujuan riset peneliti asal Indonesia, Senlie Octaviana saat studi doktoral di Helmholtz Zentrum für Infektionsforschung, di Braunschweig, Jerman.
Temuannya ini menjadi sangat krusial, karena semakin banyak bakteri atau parasit yang resisten terhadap antibiotik.
Dari risetnya, peneliti yang bekerja di pusat bioteknologi LIPI tersebut menemukan sumber mikroorganisme penghasil antibiotik baru dari bakau di Muara Angke.
Dia berhasil menemukan 28 spesies bakteri baru yang langka khususnya myxobacteria. Selengkapnya, tonton dalam video ini. (DW Indonesia)