Suara.com - Ibukota Lebanon, Beirut dikejutkan dengan ledakan dahsyat, pada Selasa (4/8/2020) pukul enam malam waktu setempat, dugaan sementara disebabkan oleh amonium nitrat.
Melansir laman DW.com, Rabu (5/8/2020) Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menyebutkan bahwa tumpukan sebesar 2.750 ton amonium nitrat menjadi penyebab ledakan di Beirut, Lebanon.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Amonium nitrat sendiri merupakan garam ionik yang terdiri dari kation amonium (NH4) dan anion nitrat (NO3). Dikenal dengan kekuatan oksidasinya, bahan ini banyak digunakan untuk bahan peledak yang digunakan di sektor pertambangan dan konstruksi. Selengkapnya, tonton dalam video ini.
Video Editor: Sulistyo Jati K