Suara.com - Irdika Mansur menyebutkan bahwa tantangan awal yang dihadapinya yakni bagaimana mengembalikan jenis tanaman lokal ke lahan bekas tambang. Lalu, memanfaatkannya sehingga lahan menjadi lebih produktif dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain itu, menurut dosen Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, sayang apabila lubang-lubang bekas tambang hanya ditutup, kemudian ditanam dengan pohon-pohon yang baru bisa dipanen 30 atau 100 tahun kemudian.
Hanya saja, Doktor lulusan Inggris ini menyebutkan tantangan lainnya ialah kondisi tanah lahan bekas tambang yang memiliki kadar asam yang tinggi, sehingga perlu dicari jenis pohon yang cocok ditanam di lahan tersebut. Selengkapnya, tonton wawancara eksklusifnya dalam video ini.
Video Editor: Yulita Futty Hapsari
Kontributor : Rin Hindryati