Sapardi Djoko Damono dalam Kenangan Terakhir Anak

Senin, 20 Juli 2020 | 07:00 WIB
Sastrawan dan budayawan Sapardi Djoko Damono saat menjadi pembicara pada peluncuran penerbitan ulang buku puisi dwi bahasa "The Birth of I Lagaligo", Makassar, Sulsel, Jumat (28/6). ANTARA/Dewi Fajriani/ss/Sp/pri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono telah dikebumikan pada Minggu (19/72020) sekira pukul 16.20 WIB. Putri bungsunya, Bawuk (sapaan akrabnya), mengenang saat-saat terakhir sang ayah di rumah sakit.

"Biasa kan sarapan di rumah sakit, lalu dikasih teh hangat segala macam. Tapi makannya sudah sulit kan, jadi ditanya apa mau minum teh. Ibu sih yang ngasih. Sedikit minum. Ditawarin yang lain-lain udah nggak mau 'Udah teh aja'," kata Bawuk saat ditemui di TPU Giritama, Tonjong, Kab.Bogor, Minggu (19/7/2020).

Ditanyai pesan terakhirnya, si bungsu mengaku tak ada. Sebab, selain ayahnya sudah dalam kondisi lemah beberapa hari terakhir, ia juga tak bisa selalu mendampingi ayahnya di rumah sakit karena protokol kesehatan.

Video Editor: Heriyanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI