Suasana Petilasan Mbah Maridjan Usai Gunung Merapi Erupsi dan Deformasi

Rabu, 15 Juli 2020 | 17:00 WIB
Puncak Gunung Merapi terlihat dari Sungai Gendol, Bronggang, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (3/5). [ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasca alami erupsi pada 21 Juni 2020 lalu, Gunung Merapi alami penggembungan atau deformasi.  Suasana petilasan mendiang mbah Maridjan pun tampak sepi.

Pantauan Suara.com di lokasi, pada Rabu (15/7/2020) memperlihatkan area sekitaran petilasan yang sepi dari kunjungan wisatawan.

Untuk diketahui, baru-baru ini Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan adanya perubahan fisik tubuh Gunung Merapi, di mana terjadi deformasi atau penggembungan.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida sebut deformasi memiliki dua konsekuensi: peningkatan potensi erupsi eksplosif atau timbulnya kubah lava. Namun, deformasi tidak menimbulkan peningkatan potensi terjadinya letusan besar. Selengkapnya, tonton dalam video ini.

Video Editor: Sulistyo Jati K

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI