Suara.com - Juru Bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin mengatakan Hagia Sophia setelah menjadi tempat beribadah namun tak akan menghilangkan identitasnya sebagai warisan sejarah dunia.
Kalin menambahkan pembukaan Hagia Sophia untuk beribadah tidak mencegah turis domestik dan mancanegara untuk mengunjunginya.
"Pembukaan Hagia Sophia tidak menghilangkan identitasnya sebagai warisan dunia," jelasnya seperti dilansir Anadolu Agency jaringan Suara.com.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (10/7/2020) menetapkan secara resmi Hagia Sophia sebagai masjid dan ibadah pertama di bangunan bersejarah itu akan berlangsung pada Jumat, 24 Juli 2020. (Anadolu Agency/Kenan Yesilyurt/Firdaus Wajidi)