Suara.com - Heri Andreas, Ahli Geodesi ITB telah meneliti land subsidence sejak masih mahasiswa. Kala itu, 2007, ia diajak sang dosen melakukan akuisisi data untuk riset penurunan tanah di pesisir pantai utara Jakarta. Seolah menjadi tempatnya, hingga kini pun ia masih berkutat melakukannya.
Tak hanya di Pantura Jakarta, Heri Andreas, 44, pun mengamati fenomena yang ia sebut sebagai silent killer ini di sejumlah tempat lain di Nusantara, seperti: Pesisir Pantai di Jawa, Pesisir Timur Sumatera, sebagian pesisir gambut wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Menurut hitungannya, ada 112 wilayah kabupaten/kota yang mengalami penurunan tanah dan banjir rob. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Selengkapnya, tonton dalam video ini
Video Editor: Yulita Futty Hapsari
Kontributor : Rin Hindryati