Suara.com - Rafa baru berusia tiga tahun saat dia meninggal karena leukimia, setelah ditolak empat rumah sakit.
Beberapa rumah sakit menolak karena kelebihan kapasitas, lainnya menyebut harus ada tes Covid-19 sebelum pasien bisa dirawat inap. Rafa bukan satu-satunya.
Ada banyak pasien penyakit kronis yang terlambat penanganannya akibat pandemi Covid-19. Kasus serupa dialami Suhartono, pasien gagal ginjal yang harus rutin cuci darah. Dia meninggal setelah terlambat cuci darah karena harus mematuhi protokol tes Covid-19.(BBC Indonesia)