Suara.com - Protes anti rasial di Amerika Serikat belum usai, satu warga kulit hitam, Rayshard Brooks tewas di Atlanta akibat ditembak mati polisi, pada Jumat (12/06) lalu.
Awal mulanya Rayshard tertidur di dalam mobilnya pada jalur ‘drive-through’ restoran cepat saji di Atlanta, Georgia. Ia dilaporkan ke polisi karena mobilnya menghalangi antrean mobil lain.
Saat polisi hendak menahannya karena ia terbukti mabuk, ia mengambil salah satu taser polisi dan melarikan diri. Kemudian polisi menembak mati Rayshard.
Kurang dari 24 jam, kepala kepolisian Atlanta mengundurkan diri. Polisi yang menembak dipecat dan polisi lainnya dikenakan sanksi administrasi.
Kematian Rayshard memicu protes baru di AS. Menurut Pemeriksa Medis Atlanta, Rayshard tewas akibat dibunuh. Selengkapnya, tonton dalam video ini. (VOA Indonesia)