George Floyd dan Kerusuhan Anti Rasialisme di Amerika Serikat

Rinaldi Aban Suara.Com
Rabu, 03 Juni 2020 | 11:00 WIB
Demonstrasi protes kematian George Floyd di Manhattan, New York. (Anadolu Agency/Mostafa Bassim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi unjuk rasa atas meninggalnya George Floyd di tangan polisi, semakin meluas. Ribuan demonstran berunjuk rasa di lebih dari 30 kota di Amerika Serikat.

Mereka memprotes rasialisme dan kekerasan oleh aparat penegak hukum terhadap warga berkulit hitam di Amerika Serikat. Para pengunjuk rasa berulang-ulang meneriakkan kalimat terakhir George Floyd yang terekam di video. "Saya tidak bisa bernapas". Beberapa unjuk rasa berakhir dengan kerusuhan dan penjarahan. (BBC Indonesia)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI