Suara.com - Puluhan anak-anak di New York kini harus menjalani perawatan di rumah sakit, karena peradangan kulit mirip penyakit kawasaki. Penyakit kawasaki atau kawasaki syndrome ini bukan penyakit baru. Kasus pertama ditemukan di Jepang pada tahun 1967 oleh Tomisaku Kawasaki, kemudian menyebar ke berbagai negara.
Penyakit dengan gejala panas dan peradangan serta pembengkakan kulit hingga tenggorokan ini biasanya menyerang anak-anak, sebagian besar di bawah usia 5 tahun.
Tetapi di masa pandemi Covid-19, virus corona yang semula dinilai tidak terlalu berbahaya bagi anak-anak, kini menunjukkan tanda sebaliknya. Peringatan terkait ancaman Covid-19 terhadap anak-anak semakin kuat. Komplikasi misterius yang berbahaya ini telah menyebabkan kematian setidaknya 3 anak New York. Selengkapnya, tonton dalam video ini. (VOA Indonesia)