Imbas Pandemi, Pedagang Kaki Lima New York Menjerit

Rinaldi Aban Suara.Com
Kamis, 14 Mei 2020 | 12:00 WIB
Pedagang kaki lima di New York menjerit karena imbas dari Covid-19. (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum pandemi Covid-19, pedagang kaki lima bisa ditemukan di hampir setiap sudut kota New York. Mereka menjual apa saja, mulai dari hot dog hingga kopi dan makanan internasional. Dalam masa pandemi ini, di mana hampir tidak ada orang berlalu-lalang, usaha itu sepi dan komunitas pedagang yang umumnya imigran itu kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

Penduduk kota New York tahu mana pedagang kaki lima (PKL) yang menjual makanan yang murah, cepat, dan lezat.

PKL seperti Mamdouh Elgammal memiliki pelanggan setia, seperti tampak dalam film dokumenter tentang PKL kota New York tahun 2018. Namun, pelanggan kini tinggal di rumah untuk meredam penyebaran virus corona. (VOA Indonesia)

Catatan Redaksi:

Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 1,5 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Bersama-sama, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19.

Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI