Buntut ABK yang Dibuang ke Laut, Menlu: Kita Akan Perketat Perjanjian Kerja

Yulita Futty Suara.Com
Kamis, 07 Mei 2020 | 20:00 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Kementerian Luar Negeri RI minta Coast Guard Korea Selatan menginvestigasi kematian 4 ABK Warga Negara Indonesia di atas Kapal Long Xin 629 berbendera China. Kematian 4 ABK tersebut dicurigai akibat kondisi kerja yang tidak memenuhi standar.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan, ada 4 ABK WNI yang meninggal pada Desember dan Maret 2020 dari dua kapal China tersebut, kejadiannya di Samudera Pasifik masuk terirorial Korea Selatan.

"Satu meninggal di darat di Busan (Korsel), satu saudara AR yang meninggal tanggal 30 Maret, dan sekarang dua warga negara kita yang meninggal pada saat sedang berlayar di Samudera Pasifik dan jenazahnya dilarung di laut pada Desember 2019," kata kata Retno dalam virtual press briefing, Kamis (7/5/2020).

Retno menyebut saat ini, 14 ABK WNI dari Kapal Long Xin 629 yang berada di Busan tengah dimintai keterangan oleh petugas penjaga kelautan Korea Selatan. Selengkapnya dalam video ini. 

Video Editor: Dewi Yuliantini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI