Covid-19 dan Pengungsi Rohingya: Kami Bertahan Hidup Minum Air Laut

Rinaldi Aban Suara.Com
Senin, 04 Mei 2020 | 11:05 WIB
ILUSTRASI. Sejumlah warga etnis Rohingya berada di Pelabuhan Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur, Aceh, Selasa (4/12). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan pengungsi Rohingya yang terkatung-katung selama beberapa bulan di laut diselamatkan penjaga pantai Bangladesh.

Awalnya mereka menuju Malaysia untuk mencari suaka, namun ditolak masuk karena perbatasan ditutup untuk membendung penyebaran virus corona.

Puluhan pengungsi meninggal dunia dalam perjalanan dan jenazah mereka dibuang ke laut. Sementara yang selamat mengatakan, mereka bertahan hidup dengan minum air laut(BBC Indonesia)

Catatan Redaksi:

Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 1,5 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Bersama-sama, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19.

Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI