Suara.com - Seorang pasien Covid-19 berusia 56 tahun yang menerima pengobatan plasma darah pertama di Turki berhasil sembuh dari virus mematikan tersebut.
Rektor Universitas Inonu Dr. Ahmet Kzlay mengatakan petugas medis mendeteksi perkembangan positif terhadap pasien itu. "Setelah 10 hari, dia melepaskan mesin dan ventilator. Pasien dibawa ke ruang rawat dari unit perawatan intensif (ICU) hari ini." ujarnya.
Sementara itu, Turki sejauh ini mengkonfirmasi total 112.261 oang terinfeksi virus corona dan 2.900 orang meninggal, menurut angka terbaru. (Anadolu Agency/ Orhan Yoldas)