Suara.com - Aktivitas sahur di bulan suci Ramadan menjadi bagian dari ibadah puasa. Namun, ada saja sebagian orang yang tak sengaja melewatkan sahur disebabkan terlambat bangun. Akibatnya puasa harus dilakukan tanpa sahur.
Mengutip laman NU Online, Rasullullah SAW menganjurkan mereka yang akan berpuasa untuk menyantap hidangan di waktu sahur. Selain itu, Rasullullah SAW mengatakan bahwa santapan sahur itu penuh berkah.
Namun, apabila tak sengaja melewatkan makan sahur, sehingga harus berpuasa tanpa sahur, tetap jangan lupa niat untuk berpuasa. Seperti dikutip dari laman NU Online, berikut redaksi lafal niat puasa.
Nawaitu shauma ghadin ‘an ad’i fardhi syahri Ramadhna hdzihis sanati lillhi ta‘l.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta’ala.” Selengkapnya, tonton dalam video ini
Creative/Videographer/Video Editor: Nanda Meu/Peter Rotti/Andika Bagus