Cerita Aselih soal Rumah Digeruduk Massa karena Laporkan Tarawih

Senin, 27 April 2020 | 17:00 WIB
Aselih, soal rumahnya diserbu massa karena laporkan tarawih. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kediaman H Aselih (62) sempat digeruduk segerombolan pemuda, Sabtu (25/4/2020) dini hari.

Kejadian yang terjadi pada saat sahur itu ditengarai lantaran salah satu keluarga Aselih mengunggah kegiataan salat berjemaah di media sosial.

Bermula dari imbauan sang anak yang mengingatkan agar Aselih tidak salat berjemaah di Masjid Jamial Wasthiyah. Alasannya cukup masuk akal, sang anak khawatir karena usia Aselih sudah lanjut dan rentan terpapar covid-19. Namun, pada Sabtu (25/5/2020) dini hari, suasana sahur di kediaman Haji  Aselih di RT10/RW3 Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur mendadak mencekam.

Segerombolan anak belasan tahun yang biasa berkeliling membangunkan orang sahur menggeruduk rumahnya. Pagar rumah Haji Aselih dikoyak-koyak oleh mereka. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang menendang pagar, merusak pot tanaman, hingga menyalakan petasan.

Video Editor: Heriyanto

Catatan Redaksi:

Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 1,5 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Bersama-sama, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19.

Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI