Suara.com - Nasi anjing yang dibagi-bagikan oleh Yayasan Qahal Family jadi polemik di masyarakat Warakas, Tanjung Priok Jakarta Utara. Sejumlah warga muslim di sekitar tempat itu sempat merasa dilecehkan oleh adanya bantuan tersebut.
Sejumlah warga khususnya umat muslim di sekitar merasa dilecehkan lantaran diberi bantuan makanan siap santap dengan bungkus berlogo kepala anjing disertai tulisan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting'. Pasalnya, mereka berasumsi bahwa makanan yang diberikan merupakan daging anjing.
Namun akhirnya warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, sepakat berdamai dengan Yayasan Qahal Family terkait adanya kesalahpahaman atas bantuan makanan siap santap dengan bungkus berlogo kepala anjing
Yayasan Qahal Family pun telah menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan memastikan tidak ada maksud untuk melecehkan umat muslim.
Creative/Video Editor: Nanda Meu/Dewi Yuliantini