Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19, tim medis kerap harus berhadapan dengan keputusan genting yang dapat mempengaruhi hidup para pasien yang menderita Covid-19.
Pada beberapa kasus, pilihannya adalah antara hidup dan mati. Namun, mampukah teknologi kecerdasaan buatan atau Artificial Intelligence (AI) membantu dokter mengambil keputusan pelik ini? Lebih krusial lagi, seberapa jauh AI harus ikut bantu perangi wabah corona dan menentukan keputusan hidup pasien?
Pada umumnya, AI bisa menganalisis lebih banyak informasi dibandingkan manusia dalam hitungan detik. Selain itu, AI bisa menulis dan menyimpulkan teks juga memahami emosi tanpa harus mengalaminya sendiri. Terlebih ia bisa menerjemahkan sinyal di otak dan membaca pikiran manusia.
Inilah peran kecerdasan buatan atau AI dalam membantu tim medis mengatasi pandemi COVID-19. (DW Indonesia)