Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyinggung keberadaan Muslim di AS. Trump mengatakan perbedaan mendasar ada pada pemberlakukan pembatasan wilayah yang berdampak pada kunjungan masjid saat ramadan dan gereja saat Paskah pertengahan April kemarin.
"Saya akan mengatakan bahwa mungkin ada perbedaan. Dan kita harus melihat apa yang akan terjadi. Karena aku telah melihat perbedaan besar di negara ini," kata Trump.
Trump menyatakan pernyataanya itu setelah dia ditanya terkait cuitan penulis konservatif Paul Sperry yang telah di-retweet Trump, ketika menyarankan Muslim bisa mendapatkan perlakuan istimewa. (VOA Indonesia)