Suara.com - Syarif Hidayat, dosen teknik elektro & informatika ITB menciptakan ventilator murah bernama Vent-I atau Ventilator Indonesia. Alat bantu pernapasan yang sudah lulus serangkaian uji ini nantinya akan didonasikan gratis untuk perawatan pasien Covid-19.
"Saya tidak tega melihat tenaga medis yang tidak mampu melawan corona dengan senjata yang memadai. Tujuan kami bukan hasilkan teknologi yang canggih, tapi hanya bisa diproduksi sedikit. Tujuan kami adalah secara efektif membuat alat yang dapat diproduksi secara massal dan dapat dipergunakan secara massal. Artinya, secara sengaja kami memilih teknologi yang sederhana" ujar Syarif Hidayat seperti dilansir dari VOA Indonesia.
Alat sederhana yang digunakan untuk menciptakan ventilator alternatif ini terdiri dari peralatan sehari-hari, seperti penanak nasi dan pompa udaranya terinspirasi dari pompa kasur angin.
Vent-I sendiri telah lulus uji fungsi, keselamatan dan uji ketahanan oleh pemerintah Indonesia. Alat ini bisa bekerja 5 hari tanpa henti. Selengkapnya, tonton dalam video ini (VOA Indonesia)