Suara.com - Olahraga lari secara rutin sudah menjadi kebiasaan pelari dimanapun. Termasuk diaspora Indonesia di Amerika Serikat. Aturan untuk tinggal di rumah selama masa pandemi Covid-19, telah mengubah kebiasaan dan pola latihan mereka.
Kondisi ini membuat mereka lebih kreatif dan beradaptasi dengan tantangan yang dihadapi sambil tetap menyalurkan semangat kompetisi. Maka dari itu, lahirlah kompetisi lari virtual yakni Quarantine Backyard Ultra.
Quarantine Backyard Ultra merupakan lomba lari ultra marathon. Jarak tempuhnya lebih dari 42 kilometer dan dapat dilakukan di dalam rumah, halaman rumah atau treadmill. Dua pelari Indonesia ikut dalam lomba ini dan gugur setelah mencapai jarak 50 kilometer, sementara pemenangnya berhasil menyelesaikan 418 kilometer. VOA Indonesia