Suara.com - Perayaan Paskah bagi umat Kristiani dan Yahudi di Amerika Serikat pada masa pandemi Covid-19, membuat pemerintah mendesak komunitas agama untuk mematuhi peraturan pembatasan jarak fisik. Tapi perbedaan tiap negara bagian membuat perintah ini sulit diterapkan.
Namun, belasan negara bagian memperbolehkan pertemuan keagamaan dengan dasar kebebasan beragama dan sensitivas politik. Bahkan di negara bagian yang menerapkan penutupan rumah ibadah masih saja ada pelanggaran, seperti gereja di Louisiana yang tetap menjalankan minggu Palma. Selengkapnya, dalam video ini (VOA Indonesia)