Suara.com - Tingginya tingkat kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat, membuat rumah pemakaman kewalahan menangani jenazah pasien virus corona. Hal ini disebabkan jumlahnya melebihi kapasitas ruang jenazah yang disediakan.
Seperti halnya rumah pemakaman di New York City yang seharusnya cukup menampung 40 hingga 60 jenazah, kini menampung 185 jenazah. Kondisi ini membuat pasien meninggal akibat Covid-19 mengantre menunggu giliran pemakaman atau kremasi.
Kekinian, untuk menampung luapan jenazah rumah sakit di berbagai wilayah Amerika termasuk New York menggunakan tenda lengkap dengan pendingin serta memanfaatkan truk kontainer berpendingin sebagai kamar mayat. (VOA Indonesia)