Suara.com - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi tempat isolasi bagi pasien positif corona atau Covid-19. Langkah ini diambil karena jumlah warga yang terpapar virus corona, terus bertambah setiap harinya.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat mengeluh terkait dengan pelayanan rumah sakit terhadap pasien yang duduga terpapar virus Corona (Covid-19). Kini agar semua pasien Covid-19 dapat tertangani, maka pemerintah menyiapkan Wisma Atlet sebagai salah satu lokasi alternatif untuk isolasi pasien Covid-19.
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan mulai melaksanakan perbaikan dan merapikan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19.
Perbaikan itu dilakukan sebagai respon atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 atau pandemi Novel Coronavirus. Perbaikan dan perapihan akan dilaksanakan selama empat hari mulai Rabu malam (18/3/2020) dan ditargetkan selesai pada Sabtu malam (21/3/2020).
Dari 10 tower yang ada, Kementerian PUPR menyiapkan empat tower untuk digunakan sebagai RS Darurat yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10. Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.
Untuk diketahui, Wisma Atlet Kemayoran memiliki 10 tower dimana 7 tower berada di Blok D10 dan 3 tower berada di Blok C dengan total jumlah hunian sebanyak 7.426 unit yang dapat menampung 22.276 orang. Luas bangunan di Wisma Atlet Kemayoran adalah 468.700 meter persegi.
Videografer: Adit Rianto
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119