Album Titik Api Jadi Penutup Trilogi Harry Roesli Gang

Minggu, 15 Maret 2020 | 07:00 WIB
Ken Arok, album dari musisi Harry Roesli (lamunairecords/instagram).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Album rock klasik di Indonesia era 70-an, Ken Arok dari musisi legendaris Harry Roesli kembali dicetak ulang pada 20 Mei 2018 kemarin.

La Munai, sebuah label asal Jakarta telah terlebih dulu merilis Philosophy Gang, debut album dari musisi asal Bandung ini. Dan kini menyusul karya terbaik sang maestro, Ken Arok.

Album yang berada di posisi sepuluh dalam 150 Album Terbaik versi Rolling Stone Indonesia ini sebenarnya dikonsepkan untuk menjadi musik latar opera dan menjadi album ketiga yang dirilis oleh Harry Roesli Gang.

Ken Arok aslinya merupakan pagelaran musik opera pertama di Indonesia yang dipentaskan pada 12 April 1975 di Gedung Merdeka Bandung.

Dua tahun setelah pementasan, album ini sebelumnya dirilis dalam format kaset pertama kali oleh Eterna records di tahun 1977. Empat puluh satu tahun kemudian, La Munai kembali mencetak ulang album rock klasik ini dalam format piringan hitam atau vinil.

Video Editor: Fatikha Rizky Asteria N

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI