Suara.com - Pemeriksaan biopsi dilakukan pasien kanker untuk mengatahui sejauh mana sel kanker sudah menyebar dan kondisi keparahan penyakit.
Sayangnya masih ada pasien kanker yang takut penyakitnya sangat parah, sehingga tak jarang memilih pasrah dan enggan melakukan pengobatan. Bahkan untuk melakukan biopsi pun enggan, karena takut biopsi justru membuat kanker makin parah dan menyebar. Benarkah demikian?
"Susah ya kalau pakai bukti, karena bukti itu musti diuji. Masalahnya gini, orang yang enggak dibiopsi sama dibiopsi sama-sama nyebar. itu aja jadi buktinya. Kalau dibiopsi dia jinak pasti nggak nyebar," ujar Ahli Hematologi Onkologi Medik RSM, Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, (30/1/2020).
Di beberapa kasus kata Dr. Ikhwan yang membuat kanker itu menyebar bukanlah pada metode biopsinya, melainkan pada perilaku pasien itu sendiri. Seperti misalnya sehabis biopsi ia tidak melanjutkan pengobatan medis dan malah mencari metode pengobatan lain.
"Udah dibiopsi dia perginya ke pengobatan yang lain. Tetap sebulan dua bulan datang lagi, tentu akan berbeda posisinya," jelas Dr. Ikhawan.
Video Editor: Dewi Yuliantini