Dua Kartu Merah Warnai Laga PSM Vs Lalenok, Bojan Hodak Kritik Keras Wasit

Rabu, 29 Januari 2020 | 21:00 WIB
Pelatih sepak bola PSM Makassar Bojan Hodak menyampaikan keterangan pers menjelang pertandingan AFC Cup 2020 di Sanur, Bali, Selasa (21/1/2020). PSM Makassar akan menghadapi klub Lalenok United, Timor Leste pada babak play off AFC Cup 2020 di Bali pada Rabu (22/1). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSM Makassar sukses mengalahkan Lalenok United pada babak playoff leg kedua Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, dengan skor 3-1, Rabu (29/1/2020). PSM lolos ke fase grup dengan agregat 7-2.

Namun, Pelatih PSM Bojan Hodak mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Hasan Akrami di leg kedua ini. Hal itu tidak lepas dari dua kartu merah yang diberikan kepada Wiljan Pluim dan Arfan.

Pluim diberikan kartu merah lebih dulu lantaran melakukan protes kapada wasit. Padahal, Pluim awalnya hanya dapat kartu kuning, namun protes kembali dilakukan sehingga wasit langsung mengeluarkan kartu kuning kedua, tepatnya di menit 34.

Sementara Arfan langsung diberikan kartu merah setelah melanggar keras pemain Lalenok United di menit ke-58.

"Saya sudah di sepak bola selama 35 tahun. Bisa dibilang bahwa wasit yang terbaik adalah wasit yang tak terlihat di pertandingan. Saya bisa bilang ini kiasan," kata Hodak dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Dua kartu kuning (Wiljan Pluim) dalam waktu lima detik. Setelah ditendang kembali malah ke luar lapangan," ia menjelaskan.

Video Editor: Yulita Futty Hapsari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI