Suara.com - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) mendesak Presiden Jokowi atau Joko widodo memecat Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Sebab Prabowo dinilai gagal dalam hubungan panas Indonesia dan China di perairan Natuna.
Desakan itu dinyatakan Ketua Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis. Lubis mengatakan pengganti Prabowo harus yang sejalan dengan Jokowi sebagai panglima tertinggi.
Sebelumnya, Ucapan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang memilih langkah damai dan bersahabat untuk menyelesaikan pelanggaran Pemerintah China di perairan Natuna menuai kritik. Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menerangkan yang dimaksud Prabowo itu sesuai dengan prinsip diplomasi dan pertahanan.
Video Editor: Yulita Futty Hapsari