Konflik Natuna, PA 212 Minta Jokowi Pecat Prabowo

Kamis, 09 Januari 2020 | 19:50 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memeriksa Kawalan Kehormatan Utama (KWU) dari Batalion Pertama Rejimen Tentara Melayu Diraja saat melakukan kunjungan ke Kementerian Pertahanan Malaysia, di Kuala Lumpur, Kamis (14/11). [ANTARA FOTO/Agus Setiawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) mendesak Presiden Jokowi atau Joko widodo memecat Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Sebab Prabowo dinilai gagal dalam hubungan panas Indonesia dan China di perairan Natuna.

Desakan itu dinyatakan Ketua Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis. Lubis mengatakan pengganti Prabowo harus yang sejalan dengan Jokowi sebagai panglima tertinggi.

Sebelumnya, Ucapan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang memilih langkah damai dan bersahabat untuk menyelesaikan pelanggaran Pemerintah China di perairan Natuna menuai kritik. Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menerangkan yang dimaksud Prabowo itu sesuai dengan prinsip diplomasi dan pertahanan.

Video Editor: Yulita Futty Hapsari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI