Suara.com - Jika berlibur ke Bandung, Jawa Barat, pasti sudah tidak asing lagi dengan kawasan Puncak Ciumbuleit alias Punclut. Ya lokasi perbukitan yang menyajikan pemandangan indah saat malam hari maupun siang hari ini selalu ramai wisatawan.
Udaranya yang dingin dan banyak dikunjungi wisatawan membuat kawasan ini dipenuhi tempat makan dari yang sekedar warung hingga bernuansa kafe maupun restoran. Salah satunya adalah Kafe Lereng Anteng. Setidaknya ada lima kafe besar di kawasan ini, termasuk di antaranya Lereng Anteng.
Suasana malam di kafe ini cukup menenangkan, lokasi yang pas untuk bersantai. Arsitektur restoran ini didominasi kayu dan bambu, juga tempat duduk yang menggunakan bean bag membuat pengunjung betah berlama-lama.
Belum lagi pemandangan kota Bandung di malam hari dari atas bukit, bagaimana hamparan bintang di bawah kaki gunung. Rasanya, enjoy dan beban pikiran lepas begitu saja.
Menu masakan lokal nan menggugah
Beberapa waktu lalu bersama tim Agoda Homes, Suara.com berkesempatan mengunjungi Lereng Anteng di malam hari. Langsung saja kami memesan menu andalan di sini yakni Iga Bakar Sambal Ijo dan Japanese Lemon Coffee dengan harga masing-masing Rp 45.000 dan Rp 26.000.
Saat datang Iga Bakar sudah hadir lengkap dengan satu porsi nasi, kerupuk, dan aneka lalapan seperti timun, tomat dan salada. Sayangnya, Iga Bakar tidak dilumuri langsung sambal ijo, melainkan sambalnya dipisah dalam wadah kecil.
Meski begitu, daging Iga porsi sedangnya cukup membuat kami kenyang, dagingnya juga cukup empuk dan bumbunya benar-benar berasap. Nah, keunikan kami rasakan langsung dari minumannya, sensasi kopi yang pahit dan asamnya lemon membuat lidah sedikit tercekat. Tapi setelah terbiasa, dan menyesap secara perlahan, minuman itu terasa nikmat hingga habis tak tersisa.
Adapun kisaran harga makanan berat antara Rp 25.000 hingga Rp 52.000. Sedangkan minuman berkisar antara Rp 8 ribu hingga Rp 36.000. Oh iya, di sini juga ada minuman tradisional hangat yang di rekomendasikan seperti Bandrek LA hingga Bir Pletok.
Cemilan khas tanah Jawa Barat
Kota Bandung memang terkenal dengan aneka camilannya, khususnya yang terbuat dari olahan aci atau sagu, seperti cilok hingga cireng. Nah, di Lereng Anteng kami memesan menu camilan Cireng Rujak, dan benar saja rasanya sangat enak.
Tekstur cirengnya berbeda dari yang biasa ditemukan di kota lain, yakni kenyal di dalam dan kriuk di luar. Apalagi ditambah saus rujak gula merah dan cabai yang menggugah. Jadi tidak aneh camilan ini ludes seketika. Bahkan ada turis asal Singapura yang mencobanya, mengaku baru merasakan sensasi yang berbeda dari tekstur kenyalnya. Beda dari makanan yang pernah ia santap, katanya.
Untuk satu porsi cireng dibandrol dengan harga cukup terjangkau Rp 20.000 dan bisa dimakan secara bersama-sama.
Pusat berkumpul anak muda
Di sini semakin malam semakin ramai dikunjungi. Kami datang saat weekday dan tampak ramai, diperkirakan saat weekend pengunjung akan semakin membludak.
Tempat ini jadi kumpul muda-mudi Bandung mau wisatawan, mengingat spotnya yang instagramble, jadi pas untuk didatangi sore hari menjelang malam. Lalu menghabiskan waktu mendengarkan akustik bersuara merdu di tempat ini.
Video Editor: Fatikha Rizky Asteria N