Suara.com - Menara Based Transmitter Station atau BTS milik Radio Republik Indonesia (RRI) di Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diduga roboh akibat sambaran petir dan tiupan angin kencang saat hujan. BTS tersebut roboh sekitar pukul 15.55 WIB, Minggu (22/12/2019) hari ini.
Hal itu dikatakan Ketua RT 08/ RW 02, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Hafid. Hafid menuturkan berdasarkan keterangan salah satu saksi, menara BTS tersebut diduga roboh akibat sambaran petir dan tiupan angin yang kencang saat hujan sore tadi.
"Berdasarkan yang disini (saksi) itu karena petir, petir menyambar, angin dan hujan lebat," kata Hafid saat ditemui di lokasi.
Menurut Hafid, menara BTS milik RRI itu telah ada sejak lama sebelum adanya perumahan. Sementara, kata dia, belum lama ini menara BTS tersebut pun baru saja dilakukan penguatan konstruksi.
"Baru 2 tahun yang lalu penguatan," ujarnya.
Untuk diketahui, akibat robohnya menara BTS milik RRI setidaknya empat atap rumah warga sekitar mengalami rusak. Selain itu, satu bangunan masjid dan bajaj yang terparkir juga turut tertimpa.
Adapun, satu warga sekitar bernama Edi Suyono mengalami luka sobek akibat terkena runtuhan saat menara tersebut roboh menimpa Masjid Al-Amin. Edi pun harus mendapat perawatan medis dengan jahitan di kepala sebanyak empat jahitan.
Video Editor: Yulita Futty Hapsari